Aceh Utara | JRB.ONE - Kabar baik datang dari Gampong Matang Meunye, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara. Ibu-ibu rumah tangga dan beberapa pemuda desa di sana kini memiliki keterampilan baru: membuat sabun cuci piring sendiri!
Hal ini berkat inisiatif mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Malikussaleh (Unimal) kelompok 145, yang dibimbing oleh Dr. Nazaina, SE, M.Si, Ak. Pada Senin (3/2/2025), mereka mengadakan sosialisasi pembuatan sabun cuci piring yang diikuti dengan antusias oleh warga setempat.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN memperkenalkan bahan-bahan dasar pembuatan sabun cuci piring, seperti texapon, pewangi, NaCl, EDTA, foam booster, pewarna, dan bahan lainnya yang mudah didapat di pasaran. Mereka juga memberikan prosedur langkah-langkah praktis pembuatan sabun cuci piring.
"Program ini dirancang untuk mendorong masyarakat agar mampu menghasilkan produk rumah tangga sendiri," ujar Johanes Iskandar, salah satu mahasiswa KKN. "Selain dapat menghemat pengeluaran, sabun cuci piring ini juga bisa dijual untuk menambah penghasilan keluarga."
Ibu Adawiyah, salah satu peserta, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini. "Alhamdulillah, kami jadi tahu cara membuat sabun sendiri. Ini sangat bermanfaat untuk keluarga kami, apalagi bahan-bahannya murah dan mudah didapat," katanya.
Selain sosialisasi, mahasiswa KKN juga memberikan panduan tertulis dan alat peraga untuk memudahkan warga mengulang proses pembuatan sabun di rumah. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi warga Desa Matang Meunye.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab serta pembagian hasil sabun cuci piring yang telah dibuat selama sosialisasi. Mahasiswa KKN berharap program ini mampu memberikan dampak positif dan keberlanjutan bagi warga Desa Matang Meunye.[am]