Mahasiswa KKN Unimal Berdayakan Pendidikan Anak-Anak Desa Tanjong Krueng Pase Melalui Program Les dan Ngaji

 


Aceh Utara | JRB.ONE – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 150 dari Universitas Malikussaleh (Unimal) telah menunjukkan komitmen tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di Desa Tanjong Krueng Pase, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara. Melalui program les dan ngaji yang dilaksanakan secara rutin setiap hari Rabu dan Kamis, mereka berupaya memberdayakan potensi akademik dan spiritual generasi muda desa.

Kegiatan ini dipusatkan di meunasah desa setempat, yang memiliki fasilitas memadai untuk menampung antusiasme belajar anak-anak dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Tim pengajar dalam program ini terdiri dari mahasiswa KKN yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing. Cut Taritha, misalnya, fokus pada mata pelajaran Matematika, sementara Nada Nabillah membimbing anak-anak dalam Bahasa Indonesia. Indah Sepira dan Fina Arifin berperan penting dalam mengenalkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan metode yang menarik dan mudah dipahami. Nabila Salamah dan Riska Munanda bertugas mendampingi kelompok belajar yang lebih kecil, memastikan setiap anak mendapatkan perhatian individual.

Selain les mata pelajaran umum, program ini juga memberikan perhatian khusus pada penguatan spiritual anak-anak melalui kegiatan ngaji. Nur Jihan dan Nabila Aulia Putri, yang memiliki kemampuan membaca Al-Quran yang baik, memimpin kegiatan ini. Mereka dengan sabar dan telaten membimbing anak-anak mulai dari pengenalan huruf hijaiyah hingga membaca ayat-ayat sederhana.

Metode pembelajaran yang digunakan dalam program ini bersifat interaktif dan menyenangkan, sehingga anak-anak tidak merasa jenuh dalam menerima pelajaran. Para mahasiswa KKN juga menanamkan nilai-nilai karakter dan moral yang positif, memberikan motivasi, dan berbagi pengalaman pribadi untuk menginspirasi anak-anak agar memiliki cita-cita tinggi.

Program les dan ngaji ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan orang tua. Mereka mengapresiasi upaya mahasiswa KKN dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di desa. Beberapa tokoh masyarakat bahkan turut memberikan sambutan dan dukungan moril kepada para mahasiswa.

Selama pelaksanaan program, terlihat peningkatan signifikan dalam kemampuan akademis dan spiritual anak-anak. Mereka menunjukkan kemajuan dalam membaca Al-Quran, memahami pelajaran sekolah, dan memiliki kepercayaan diri yang lebih baik.

Program ini juga mendorong pengembangan soft skills anak-anak, seperti kemampuan berinteraksi sosial, bekerja sama dalam kelompok, dan berkomunikasi.

Mahasiswa KKN mendokumentasikan setiap momen pembelajaran dan interaksi dengan anak-anak melalui foto dan video. Dokumentasi ini tidak hanya sebagai arsip, tetapi juga sebagai media untuk menginformasikan kepada pihak kampus dan masyarakat luas tentang kontribusi nyata mahasiswa KKN dalam pemberdayaan pendidikan di daerah pedesaan.

Di akhir masa KKN, program les dan ngaji ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi Desa Tanjong Krueng Pase. Mahasiswa KKN tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi kepada anak-anak untuk terus belajar dan mengembangkan potensi diri. 

Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi cikal bakal program pemberdayaan pendidikan yang berkelanjutan di desa tersebut.[]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama