Geusyiek Summawardi, yang lebih dikenal dengan sapaan Geusyiek Maksum, mengungkapkan bahwa santunan ini sepenuhnya berasal dari dana pribadinya. Tak hanya anak-anak yatim-piatu dari Gampong Reuleut Barat, ia juga mengundang anak-anak yatim dari dayah-dayah di Kecamatan Nisam dan Dewantara, Kreukuh untuk berbagi kebahagiaan.
"Alhamdulillah, santunan kali ini diberikan kepada 30 anak yatim-piatu dari Gampong Reuleut Barat dan anak-anak yatim dari dayah-dayah. Acara ini kita adakan di rumah makan Sate Apaleh," tutur Geusyiek Maksum dengan penuh syukur.
Namun, tidak semua anak yatim dapat hadir di acara tersebut. Geusyiek Maksum dan timnya dengan sigap mengantarkan bingkisan nasi ke rumah-rumah dan dayah tempat anak-anak tersebut berada, memastikan bahwa mereka tetap merasakan kehangatan dan kepedulian.
"Kami tetap mengantarkan bungkusan nasi ke tempat di mana anak yatim berada, seperti di rumah dan dayah, dengan upaya anak-anak yatim yang sudah kami undang dapat merasakannya, walaupun dengan kita antar ke rumah dan dayah," papar Geusyiek Maksum.
Lebih istimewa lagi, santunan ini bertepatan dengan momentum menyambut malam Nisfu Syakban. Geusyiek Maksum berharap dapat terus memberikan santunan kepada anak-anak yatim dalam jumlah yang lebih banyak di tahun-tahun mendatang, menjalin tali kasih dan keberkahan.
"Santunan ini sekaligus kita niatkan sebagai kenduri Nisfu Syakban. Alhamdulillah, ini murni dari dana pribadi saya, dikarenakan malam besok menyambut malam Nisfu Syakban. Semoga dengan harapan di tahun depan bisa menyantuni anak-anak yatim lebih banyak dari tahun ini," pungkas Geusyiek Reuleut Barat dengan penuh harap.[Pawang]